DARU ULIL ALBAB
KELUTAN NGRONGGOT NGANJUKK
Berdiri
Tahun 2005
Alamat:
Jl.
Sungai brantas no: 25 Kelutan Ngronggot Nganjuk
Telf.
(0358) 6166610-Website WWW.daruulilalbab.com – www.metfisika-center.org
Email: yppdaruulilalbab@yaho.co.id
A.
Pendiri Pondok Pesantren Mega Warna:
1.
K.
Muhammad Syakur
2.
K.
Masduqi
3.
K.H.
Maulana Ibrahim
4.
DR.KH.
Kharisudin Aqib, M.Ag.
B.
Pengasuh Pondok Pesantren Megawarna:
1. DR.KH. Kharisudin Aqib, M.Ag. (2000-sekarang)
C.
Struktur Pengurus Pondok Pesantren Megawarna:
1. Pimpinan/Pengasuh Pondok Pesantren
-
DR. KH.
Kharisuddin Aqib, M.Ag. (Pengasuh)
-
KH. Ali Imron
(Pengawas
Pondok Pesantren)
-
Dr. R.
Soetomo (Penasihat
Pondok Pesantren)
-
Abd.
Rokhman,M.Ag. (Ketua Yayasan
Pondok Pesantren)
2. Kepala Biro Pendidikan : M. Komar, M.Pd.I
3. Kepala Biro Keuangan : Zainuddin,S.Pd.I
4. Kepala Biro Admisitrasi dan Tata Usaha : Arif Budi santosa
5. Kepala Biro Kerjasama Kelembagaan : Solikhul Hadi. M.Pd.I
6. Kepala Biro Bidang Usaha : H. Lukman Hasyim, S.P
7. Tenaga Pendidik : 80
8. Tenaga Kependidikan : 15
D.
Sejarah Pondok
Pesantren
Awalnya
pondok pesantren megawarna adalah sebuah langgar kecil (surau) di Dusun Kelutan
Kec. Ngronggot, Kab. Nganjuk. Kegiatan pengajian di langgar yang dibentuk oleh
KH. Aqib Umar Murtojo (alm) dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan agama bagi
warga sekitar. Sebagai pendatang, beliau merasa terpanggil untuk berdakwah di
tengah masyarakat yang minim pengetahuan agamanya, daerah rawan kriminalitas,
perekonomian daerah yang miskin dan tingkat pendidikan masyarakat yang rendah.
Konteks tersebut meneguhkan hati KH. Aqib Umar Murtojo untuk mengajak saudara
dan familinya mendirikan sebuah pondok pesantren di Dusun Kelutan. Bersama K. Masduqi,
K. Ahmad Syakur, Nyai. Markhamah (Isteri), K. Tamamuddin (tetangga)
bersama-sama untuk mendirikan pondok pesantren Daru Ulil Albab di tanah wakaf
dzuriyah pengasuh seluas 1.330 m2
Pembangunan
pondok dilakukan secara bertahap. Langgar disepakati dirubah statusnya menjadi
masjid milik pondok pesantren. Santri pertama adalah para peserta didik yang
sebelumnya mengaji di langgar. Jumlahnya kurang lebih 25 an santri. Sejak
pembangunan asrama atau pondok untuk menginap selesai dibangun, jumlah santri
makin bertambah menjadi 50 an santri (2003 an). Hingga kini (2013)
alhamdulillah jumlah santri pondok pesantren Daru Ulil Albab secara keseluruhan
telah mencapai 300 peserta didik.
Dekade
awal pengembangan pondok pesantren masih difokuskan pada pendidikan agama (salafiah) dan pembekalan keterampilan
hidup (life skill). Artinya, pondok
pesantren waktu itu belum membuka lembaga pendidikan formal, hanya pendidikan
agama dan keagamaan berupa pengkajian literatur klasik atau kitab-kitab kuning.
Untuk pembekalan keterampilan, santri memperoleh kecakapan berpidato,
berdiskusi (bahtsul masa’il),
bertani, berternak). Di akhir kelulusan, santri diberikan pengalaman berupa
tugas mengabdi ke daerah yang ditunjuk pondok untuk santri yang akan lulus,
selama 1 tahun.
Perkembangan
Pondok Pesantren berikutnya makin pesat setelah pondok membuka lembaga
pendidikan formal secara bertahap berupa, SMP, SMK dan MA. Banyak dukungan dari
alumni dan relasi yang dimiliki pimpinan pondok pesantren sehingga sejumlah fasilitas
sarana dan prasarana pendidikan baru terbangun. Pada tahun 2006 dibuka usaha
bersama berupa Koperasi Pondok Pesantren yang terdiri dari usaha pertanian padi
merah dan jagung, penggemukan kambing dan warung makan. Bahkan Pondok Pesantren Daru Ulil Albab
E.
Kekhasan Pondok Pesantren
Motto: “Kerja Keras Kerja
Cerdas Kerja Ikhlas “:
1.
Keilmuan
Agama bidang Fiqh dan Ushul Fiqh
2.
Tahfidz
Al Qur’an
3.
Kemandirian:
Ketahanan Pangan dan Koperasi
4.
Karya
Ilmiah
F.
Kelembagaan Pondok Pesantren
1.
Pendidikan
Formal:
a).
SMP Islam Ulul Albab (2004)
b).
SMk Islam Ulul Albab (2006)
c). MA Billingual Ulul Albab (2010)
2.
Usaha Ekonomi
:
a) Koperasi Pondok Pesantren Daru Ulil Albab (2006)
b) Pertanian Kates (2008)
c) Ulul Albab Pres ( 2008 )
d) Ulul Albab Hot Spot ( 2008 )
e) Pertanian Padi dan jagung (2009)
f) Persewaan Traktor dan Mesin Perontok Padi dan
Jagung (2009)
g) Pembibitan ikan mujair dan Nila (2010)
h) Air Berkah Ulul Albab( ABUA ) (2012)
3.
Organisasi
Kesiswaan dan Kemahasiswaan:
a).
Osis (2005)
b).
Pramuka (2005)
4.
Organisasi
Sosial Keagamaan:
a) Lingkaran Study Pemberdayaan Umat Ulul Albab (
Lispul ) ( 2004 )
b) Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sodaqoh ( 2006 )
c) Lembaga Study AlQuran (2007)
d) Majlis dzikir Ulul Albab ( 2007)
e) Lembaga Pemberdayaan anak Yatim dan Dhuafa’ ulul
Albab ( 2012 )
f) Gerkan Wakaf Sejuta Umat ( 2012 )
G.
Sarana dan Prasarana
1.
Luas
Tanah :
10.966 m²
2.
Luas Bangunan : 1.476
m²
3.
Masjid :
1 lokal (Putera dan Putri)
4.
Gedung Aula Pertemuan : -
5.
Perpustakaan
Utama dan Pendukung : 1 lokal
6.
Kantin
dan Warung Santri : 1
Lokasi (Putera dan Putri)
7.
Guest
Home/Ruang Menginap Tamu : 1 Lokal
8.
Gedung
Sekolah dan Kuliah : 12
Lokal
9.
Lapangan
Bola :
Halaman Sekolah
10. Lapangan Volly :
1
11. Kantor Administrasi dan Tata Usaha : 1
12. Kantor Guru/Asatid : 2 Lokal (Putera dan Putri)
13. Laboratorium Multimedia : 1
14. Laboratorium/Ruang Praktikum Pertanian Kates
15. Laboratorium/Ruang Praktikum Pertanian padi dan
Jagung
16. Laboratorium/Ruang Praktikum Pembibitan Mujaher
17. Gedung Pusat Bahasa Asing (PBA-PBI)
18. Kamar Mandi dan Toilet : 11 Lokal
H.
Kerjasama Kelembagaan
1.
Kementerian
Pertanian Pusat (2008)
2.
Kementerian
Koperasi Propinsi (2012)
3.
Kementerian
Agama Pusat (2006)
4.
Kementerian
Pendidikan Nasional Pusat (2006)
5.
Pemerintah
Daerah Kabupaten (2004)
6.
Pemerintah
Daerah Provinsi (2006)
7.
Bank BRI
(2006) Bank Jatim (2007) Bank BNI (2008) Bank Mandir (2007)
8.
Kecamatan
Ngronggot (2004)
I.
Prestasi Kelembagaan
1.
Santri
-
Juara 1 baca
kitab Kuning tinkat Kabupaten tahun 2007
-
Juara 1
MTQ Kabupaten Tahun 2013
-
Juara 3
MTQ Kabupaten Tahun 2013
2.
Asatid/Guru
-
Guru
Matematika Teladan Tingkat Kabupaten (2011)
-
Kepala
Sekolah SMP Teladan Tingkat Nasional (2012)
3.
Kelembagaan
-
Koordinator
Koperasi Pondok Pesantren Se Indonesia 2009-2014
-
UN SMP
Terbaik III Nasional Tahun 2012
-
Pondok
Pesantren Percontohan Bidang Pertanian
J.
Kontribusi Program SMP BP Bagi Sekolah dan Pondok
Pesantren
1.
Fisik
-
Laboratorium
Multimedia : 2 Lokal
-
Ruang Kelas : 2 Lokal
2.
Non Fisik
-
Peningkatan
Mutu Guru :
2 Kali pelatihan
-
Peningkatan
Mutu Tenaga Pendidik :
1 Kali pelatihan
-
Peningkatan
Mutu Manajerial dan Kepemimpinan : 3
Kali pelatihan
3.
Kemanfaatan Program dan Harapan
Kelemahan utama
dari pendidikan formal adalah pada penigkatan mutu tenaga pendidik. Selain itu
manajemen kelembagaan yang harus dikelola secara modern, profesional dan
akuntabel.
0 komentar:
Posting Komentar